KARYA TULIS
“
SEJARAH
DINOSAURUS
”
Disusun Oleh:
HAVID RAMA KURNIAWAN
NIS.
9990942878
PEMERINTAH PROVINSI
LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 PENAWAR AJI
T.P
2016/2017
KARYA TULIS
“ SEJARAH
DINOSAURUS ”
Karya Tulis Ilmiah ini di susun untuk memenuhi salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Nasional SMA Negeri 1 Penawar Aji
Disusun Oleh:
HAVID RAMA KURNIAWAN
NIS.
9990942878
Program Study :
Ilmu Pengetahuan Alam
Pembimbing : Wahyu Utama, S.Pd.
PEMERINTAH PROVINSI
LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 PENAWAR AJI
T.P
2016/2017
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
Karya Tulis Ilmiah : SEJARAH DINOSAURUS.
Ditulis Oleh HAVID RAMA KURNIAWAN, Nomor Induk Siswa 9990942878, Program Study IPA, telah diperiksa dalam
Ujian Karya Tulis Ilmiah pada hari 21 Januari 2017,
Penguji
Ari Prayogi,
S.Pd.,M.Pd.
|
Pembimbing
Wahyu
Utama, S.Pd.
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Supardi. S.Ag.M.Pd.I
NIP.19690627 199802 1002
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan kepada:
1.
Ayah dan Ibu
tercinta yang membesarkan dan membimbing serta memotivasi dalam proses belajar.
2.
Bapak Supardi. S.Ag.M.Pd.I selaku kepala sekolah, bapak ibu guru serta
staff tata usaha yang telah membina dan memberi kesempatan dalam belajar.
3.
Bapak Wahyu
Utama.S.Pd selaku pembimbing.
4.
Bapak
Ari Prayogi, S.Pd.,M.Pd. selaku
Wali kelas XII IPA.
5.
Dan semua pihak
yang telah membantu terlaksananya stadytour dan dalam pembuatan karya tulis ini
dari awal sampai akhir.
6.
Adik-adikku
serta teman-teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi serta saran agar
lancarnya dalam perjalanan selama studytour pada tanggal 02-07 mei 2016.
MOTTO
“KESUKSESAN BELAJAR ITU BUKAN KARENA KECERDASAN AKAN
TETAPI KARENA KEMAUAN DAN KESUNGGUHAN”
“HARI INI SETIDAKNYA LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN”
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan kasih‐Nya, atas
anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petunjuk‐Nya sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi
kami dalam penyusunan karya tulis ini.
Maksud atau tujuan pembuatan karyatulis ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat mengikuti Ujian Nasional SMAN 1 Penawar Aji tahun ajaran 2016/2017
dengan judul “Sejarah Dinosaurus”.
Penulis terima kasih mengucapkan kepada pihak-pihak yang membantu dalam
pembuatan karyatulis ini, yaitu kepada :
1. Bapak
Supardi. S.Ag.M.Pd.I selaku kepala sekolah SMAN 1 PENAWAR AJI yang telah memberi izin penyelenggaraan karyawisata dalam rangka
pengumpulan data untuk membuat karya tulis ini.
2. Bapak wahyu utama, S.Pd. selaku guru pembimbing pembuatan karya tulis yang
telah membimbing dan memberi pengarahan dalam pembuatan karyatulis ini.
3. Orang tua penulis yang telah mendampingi membimbing dan memberi support
penulis dalam pembuatan karyatulis ini.
4. semua pihak yang membantu terlaksananya laporan karya tulis ini.
Kami menyadari bahwa keterbatasan
pengetahuan dan pemahaman kami tentang Museun Dirgantara Mandala, menjadikan
keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam tentang
masalah ini, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Penawar
Aji, Januari 2017
Penulis
HAVID
RAMA KURNIAWAN
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... iii
MOTTO...................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.............................................................................. v
DAFTAR ISI.............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................ 2
BAB
II PEMBAHASAN.......................................................................... 3
A. Pengertian
Dinosaurus................................................................... 3
B. Awal Mula
Kepunahan Dinosaurus............................................... 3
C. Sejarah
Dinosaurus dan Kepunahannya........................................ 4
D. Jenis-Jenis
Dinosaurus................................................................... 11
BAB
III PENUTUP................................................................................... 13
A. Kesimpulan.................................................................................... 13
B. Saran.............................................................................................. 13
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................... 14
BIODATA.............................................................................. 15
LAMPIRAN............................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jenis-jenis hewan saat ini
makin beragam dan menarik. Bahkan dalam satu spesies, terdapat beraneka macam
bentuk. Contohnya burung. Burung itu salah satu dari lima spesies, yaitu aves.
Menjadi banyak dan merantau keseluruh pelosok bumi, misalnya: dara, merpati,
elang, kutilang, emprit, deruk, condet, garuda. Perbedaan jenis atau spesies
itu disebabkan oleh kehidupan nenek moyang hewan-hewan tersebut. Yaitu para
hewan purbakala “DINOSAURUS”.
Melalui karya tulis sederhana ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat sebagai salah satu pilihan pemecahan masalah, khususnya dalam hal sejarah. Dalam ilmu purbakala. Dan diharapkan juga dapat meningkatkan minat belajar mengenai Dinosaurus dan fosil-fosilnya. Dinosaurus yang hidup di bumi jutaan tahun yang lalu pun, mempunyai peran penting bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia. Seperti fosil dari tulang dinosaurus, menjadi koleksi di museum sejarah. Dan minyak bumi yang berasal dari lemak para binatang purba yang mati dan terkubur jutaan bahkan ratusan juta tahun lalu.
Melalui karya tulis sederhana ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat sebagai salah satu pilihan pemecahan masalah, khususnya dalam hal sejarah. Dalam ilmu purbakala. Dan diharapkan juga dapat meningkatkan minat belajar mengenai Dinosaurus dan fosil-fosilnya. Dinosaurus yang hidup di bumi jutaan tahun yang lalu pun, mempunyai peran penting bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia. Seperti fosil dari tulang dinosaurus, menjadi koleksi di museum sejarah. Dan minyak bumi yang berasal dari lemak para binatang purba yang mati dan terkubur jutaan bahkan ratusan juta tahun lalu.
B.Rumusan Masalah
Masalah dalam karya tulis ini dirimuskan sebagai berikut:
1. Apa pengertian Dinosaurus?
2. Bagaimana sejarah dan kepunahan Dinosaurus?
3. Apa saja jenis-jenis Dinosaurus?
Masalah dalam karya tulis ini dirimuskan sebagai berikut:
1. Apa pengertian Dinosaurus?
2. Bagaimana sejarah dan kepunahan Dinosaurus?
3. Apa saja jenis-jenis Dinosaurus?
C.Tujuan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk memberi pengetahuan yang digunakan dalam ilmu purbakala.
b. Untuk latihan menulis, dalam rangka pemahaman penulisan karya tulis.
c. Meningkatkan pengetahuan dalam bidang purbakala atau sejarah
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk memberi pengetahuan yang digunakan dalam ilmu purbakala.
b. Untuk latihan menulis, dalam rangka pemahaman penulisan karya tulis.
c. Meningkatkan pengetahuan dalam bidang purbakala atau sejarah
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Dinosaurus
Dinosaurus
merupakan hewan reptilia yang telah ada berjuta-juta tahun dahulu pada zaman
pra-sejarah pada zaman Mesozoikum, Zaman Dinosaurus. Tak semua hewan yang hidup
pada zaman prasejarah dianggap sebagai dinosaurus. Selain itu, dinosaurus juga
terdapat dalam pelbagai jenis dan ukuran, dari 30 meter panjang (100 kaki) dan
sampai 15 m tinggi (50 kaki) seperti (Argentinosaurus, Seismosaurus,
Ultrasaurus, Brachiosaurus, dan Supersaurus) hingga yang berukuran seekor ayam.
Ada juga yang berbulu burung seperti Caudipteryx. Kebanyakan dinosaurus berukuran
antara kedua jenis itu. Nama dinosaurus pertama kali dipakai oleh Richard Owen,
pada tahun 1841.
B. Awal Mula Kepunahan
Dinosaurus
Mengingat beberapa orang menganggap
bahwa burung merupakan bagian dari dinosaurus, bagi mereka dinosaurus tidak
sepenuhnya punah. Meski begitu, dinosaurus lain yang bukan burung diperkirakan
punah sekitar 66 juta tahun yang lalu. Selain dinosaurus, pada masa ini banyak
juga hewan yang punah seperti ammonite, mosasaur, pesiosaur, pterosaur, dan
beberapa kelompok mamalia lainnya. Meski begitu, para serangga tidak mengalami
kehilangan populasi yang besar sehingga mereka masih bisa menjadi bahan makanan
bagi sisa-sisa populasi yang mampu bertahan. Kepunahan besar-besaran ini
kemudian dikenal dengan kejadian kepunahan Cretaceous-Paleogene dan sejak tahun
1970 masih diteliti mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Pada puncak era Mesozoic, tingkat air
laut naik dari 100 hingga menjadi 250 meter lebih tinggi dari yang ada
sekarang. Temperatur planet pada masa itu juga lebih seragam dengan hanya 25 oC
membatasi temperatur kutub dengan mereka yang ada di khatulistiwa. Rata-rata
temperatur atmosfir juga lebih tinggi seperti misalnya di kutub menjadi 50 oC
lebih panas dari hari ini. Komposisi atmosfir pada era Mesozoic ini masih
menjadi perdebatan, meskipun beberapa akademisi berargumen bahwa level oksigen
lebih tinggi dari masa kini, beberapa lainnya berargumen bahwa adaptasi
biologis yang ditunjukkan oleh burung dan dinosaurus menandakan bahwa sistem
pernafasan mereka berevolusi sangat maju. Terlepas dari atmosfirnya, terjadi
perubahan iklim yang membunuh banyak spesies, mengakhiri pembelajaran kita
dengan tujuan untuk menelusuri sejarah Dinosaurus dan kepunahannya.
Dinosaurus muncul pertama
kali sekitar 225 juta tahun yang lalu pada Zaman Trias. Binatang ini terus
hidup sampai Zaman Jura dan berkembang menjadi raksasa pada Zaman Kapur.
Sekitar 65 juta tahun yang lalu, pada akhir Zaman Kapur, dinosaurus lenyap dari
muka bumi.
Sekarang ini setiap orang sudah mendengar mengenai
dinosaurus. Dari anak-anak sampai orang dewasa telah melihat gambar mereka dan
banyak orang mengira dinosaurus-dinosaurus itu telah punah 65 juta tahun
sebelum manusia ada di bumi. Pandangan mengenai dinosaurus ini sangat
berhubungan erat dengan teori evolusi.
Para penganut paham evolusi mengatakan bahwa dinosaurus
pernah hidup di bumi ini antara 65 sampai 230 juta tahun yang lalu. Dinosaurus
ditemukan hanya di 3 kolom geologis yaitu : Triassic, Jurassic, dan Cretaceous.
Evolusionis menamakan tiga lapisan tanah tersebut dengan nama zaman Mesozoic.
Itulah zaman yang mereka berikan untuk zaman dinosaurus. Menurut mereka
makhluk-makhluk ini punah pada akhir zaman Mesozoik (Cretaceous). Teori evolusi
mengajarkan bahwa dinosaurus sudah punah kira-kira 65 juta tahun sebelum
manusia mulai berevolusi.
Pandangan dari teori evolusi berbeda dari para ilmuwan yang
percaya pada teori penciptaan. Ilmuwan yang percaya pada teori penciptaan
tersebut berpendapat bahwa dinosaurus tidak punah 65 juta tahun yang lalu namun
hidup bersama-sama dengan manusia. Dinosaurus diciptakan oleh Tuhan dan bukan
melalui evolusi reptil.
Tulang-tulang mereka sangat besar ketika ditemukan tahun
1677 oleh Dr. Robert Plot. Tulang-tulang itu dikira adalah tulang gajah
raksasa. Nama pertama yang diberikan kepada binatang ini adalah Scrotum
humanum. Hal ini terjadi 2 abad sebelum nama “dinosaurus” dimunculkan.
Pada 1822, Mary Anne Mantell berjalan-jalan di sebuah jalan
raya di Sussex. Berdasarkan tradisi, ia menemukan sebuah tulang yang berkilau
ditimpah sinar matahari, dan membawa pulang tulang tersebut untuk ditunjukkan
kepada suaminya Dr. Gideon Mantell, dokter Inggris dan pemburu fosil amatir. Dr
Mantell mengumumkan bahwa tulang tersebut mempunyai sebuah gigi yang lebih
besar dari reptil modern.
Ia menyimpulkan bahwa tulang ini adalah tulang reptil
pemakan tumbuhan yang sudah punah dengan gigi seperti seekor iguana. Pada tahun
1825, Dr Mantell menamakan fosil tersebut Iguanodon (gigi iguana). Dr.
Mantelllah yang mempopulerkan jaman reptil-reptil. Tahun 1841 anatomis dan
paleontologis Inggris, Sir Richard Owen, yang secara kebetulan adalah lawan
terkuat Charles Darwin, menemukan kata “dinosaurus”. Secara teknis, dinosaurus
menunjuk pada makhluk raksasa yang menyerupai reptil yang hidup di darat bukan
di air. Kata ini berarti “kadal yang mengerikan”. Tulang rahang Tyrannosaurus
rex, panjang 6 kaki dengan gigi 6 inchi panjangnya, tentunya cocok dengan nama
“kadal yang mengerikan”.
Dinosaurus
Diciptakan atau Berevolusi ?
Sejak
penemuan Dr. Mantell, fosil-fosil dinosaurus telah ditemukan di beberapa benua
di dunia, dari jauh ke utara seperti Alaska dan jauh ke selatan seperti
Antartika. Dinosaurus itu ada dalam berbagai ukuran, bentuk, dan jenis.
Fosil-fosil dinosaurus merupakan studi kasus yang menarik untuk membuktikan
penciptaan atau teori evolusi. Ada berbagai jenis dinosaurus. Beberapa
berukuran kecil seperti ayam dan yang lain ada yang berukuran sangat besar
sehingga beratnya kira-kira 8 ton.
Banyak dari
antara dinosaurus tersebut mempunyai struktur tulang yang lain dari biasanya.
Karena itu, jika dinosaurus berevolusi dari sekitar 230 juta tahun yang lalu,
dimulai dari sejenis reptil (menurut kepercayaan evolusionis), maka harus ada ribuan
makhluk perantara. Selama jangka waktu tersebut, jutaan dinosaurus hidup dan
mati. Kalau teori evolusi benar, museum-museum dapat menampilkan ribuan bentuk
transisi reptil–dinosaurus yang tak dapat dibantah. Jika penciptaan benar,
setiap jenis dinosaurus muncul dalam bentuk yang sudah jadi dari sejak
permulaan dicipta, tidak ada jenis fosil perantara yang mengisyaratkan bahwa
dinosaurus ini berevolusi dari seekor nenek moyangnya.
Fosil-fosil
dinosaurus menunjukkan dengan sangat jelas bahwa tiap satu jenis dinosaurus
yang ditemukan sudah dalam bentuk utuh, tidak ada bukti bahwa binatang ini
berevolusi dari jenis makhluk sebelumnya. Brontosaurus, kesalahan rekonstruksi.
Kalau kita mengunjungi musim kelas dunia, kita akan menemukan banyak sekali
bukti mengenai dinosaurus. Tulang-tulang dan tengkorak telah digali dari bumi
dan semuanya menunjukkan adanya makhluk hidup yang sangat besar yang pernah
hidup di bumi. Tetapi ketika tulang-tulang itu disusun, ilmuwan tidak selalu
membuat rekonstruksi yang akurat. Setiap orang telah mendengar atau melihat
gambar Brontosaurus dengan lehernya yang panjang, tetapi tidak banyak orang
yang tahu bahwa Brontosaurus itu adalah sebuah kesalahan. Ilmuwan-ilmuwan
menemukan bahwa mereka telah menaruh fosil kepala yang salah pada fosil badan
yang salah pula.
Dua peneliti
dari Institut Carnegie telah membuktikan bahwa tulang-tulang Brontosaurus di 5
museum utama, termasuk di museum Carnegie sendiri, telah menaruh kepala yang
salah. Kedua orang itu, pada tahun 1979, telah memberitahukan media cetak bahwa
deskripsi yang diberikan oleh Dr. O.C. Marsh, ahli fosil yang terkenal dari
Yale, berdasarkan data tulang kepala yang salah.
Dalam
artikel “Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong Head” (Pittsburgh: Associated
Press, October 10, 1979), Berman menjelaskan bahwa Marsh sebenarnya mengunakan
tulang kepala yang ditemukan 3 atau 4 mil jauhnya dari tulang badannya. Tetapi
tidak ada orang yang mengetahuinya. Marsh tidak memberitahukan hal ini dalam
artikelnya. Tidak ada bukti bahwa tulang kepala ini ada hubungannya dengan
Brontosaurus. Anda dapat mencek hal ini dalam Marsh’s Dinosaurus yang ditulis
John H. Ostrom dan John S. McIntosh (New Have, Connecticut: Yale University
Press, 1966), halaman 244.
Kemudian setelah diberikan kepala yang baru pada
Brontosaurus maka makhluk itu lebih menyerupai Diplodocus. Kepala yang salah
itu sebenarnya milik dinosaurus yang telah ditemukan sebelumnya yaitu
Apatosaurus. Kesimpulannya adalah Brontosaurus tidak pernah ada. Karena alasan
itu maka Brontosaurus tidak disebut dalam The New Dinosaur Dictionary karangan
Donald. F. Glut (Citadel Press, Secaucus, New Jersey, 1982).
Asteroid Pembunuh Dinosaurus
Sampai saat
ini, astronom telah mengetahui lebih dari 40 keluarga asteroid, pecahan dari
tubuh yang lebih besar, dan menghitung kapan ledakan itu terjadi. Namun, mereka
belum berhasil menemukan asteroid mana yang bertanggung jawab atas kepunahan
besar tersebut.
Dinosaurus,
baik besar maupun kecil, pernah menguasai bumi sedikitnya 120 juta tahun sampai
periode Cretaceous. Kemudian mereka menghilang dalam beberapa ribu tahun,
sesuai dengan bukti fosil, ketika periode Tertiary dimulai sekitar 65 juta
tahun lalu.
Menghilangnya
dinosaurus adalah misteri sampai 30 tahun lalu, yakni ketika Walter Alvarez,
ahli geologi di University of California-Berkeley, dan ayahnya, Luis, menemukan
penyebabnya. Mereka menyatakan sebuah obyek tak dikenal dari antariksa
menghantam bumi dan menimbulkan kawah besar di kerak bumi di pesisir Yucatan,
Meksiko, dan menyebarkan pecahannya dalam bentuk unsur langka yang disebut
iridium.
Teori ini
amat kontroversial. Tapi seiring dengan bergulirnya waktu, mulai mendulang
dukungan. Penemuan kawah besar yang disebut Chicxulub dekat Yucatan Peninsula,
ditambah iridium dan pecahan mirip kaca ribuan kilometer di sekeliling kawah
itu, memperkuat ide itu.
Bukti yang
mendukung teori tersebut bertambah dengan penemuan David Nesvorny dan rekannya
dari Southwest Research Institute di Bouklder, Colorado, Amerika Serikat. Pada
awal tahun ini, mereka berhasil mengidentifikasi kelompok baru yang mereka
namakan keluarga Baptistina, sesuai dengan nama asteroid terbesar kelompok itu,
yang besarnya mencapai 40 kilometer. Asteroid pembunuh dinosaurus ada
kemungkinan adalah anggota yang hilang dari keluarga ini, yang terbentuk akibat
tumbukan di bagian dalam sabuk asteroid itu pada 160 juta tahun lampau.
Tim Nesvorny
sudah memperhitungkan bahwa asteroid sebesar 10 kilometer itu telah bertubrukan
dengan bumi. Asteroid tersebut adalah satu dari 300 pecahan batu induk yang
aslinya mencapai 170 kilometer. Pecahan lainnya kemungkinan besar menabrak
Venus dan bertanggung jawab atas terbentuknya formasi Tycho, kawah termuda di
bulan.
Komposisi
Baptistina ini juga cocok dengan pecahan yang ditemukan di bumi. Para ilmuwan
itu juga menghitung kemungkinan adanya asteroid lain yang menabrak bumi kurang
dari 10 persen.
Tabrakan punahkan dinosaurus
Sebuah
penelitian terbaru menyebutkan tabrakan massal di angkasa 160 juta tahun lalu
menyebabkan kepunahan dinosaurus. Tumbukan asteroid menyebabkan reruntuhan
beterbangan di Sistem Tatasurya termasuk gumpalan besar yang menghantam Bumi
dan kemudian menyapu dinosaurus.
Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Ceko percaya
pecahan-pecahan lainnya menabrak Bulan, Venus dan Mars dan dampak pukulan itu
kemudian menciptakan lubang-lubang. Penelitian yang dilakukan berdasarkan model
di komputer ini dimuat di jurnal Nature. “Kami yakin ada hubungan langsung
antara peristiwa tumbukan ini, hujan asteroid yang dihasilkan, dan dampak
pukulan keras yang terjadi 65 juta tahun lalu yang diperkirakan menyebabkan
dinosaurus punah,” kata Dr Bill Bottke dari Southwest Research Institute,
Boulder, Colorado, Amerika Serikat.
Sejumlah penelitian sebelumnya membahas hal yang tampaknya
merupakan peningkatan serangan asteroid terhadap Bumi selama 100-200 juta tahun
terakhir, sekitar dua kali lipat dari norma jangka panjang. Dr. Bottke dan
kawan-kawan berusaha membuktikan bahwa peningkatan ini kemungkinan dipicu oleh
gangguan besar dari batu dengan lebar 170 kilometer di sabuk asteroid antara
Mars dan Jupiter sekitar 160 juta tahun lalu.
D. Jenis-Jenis Dinasaurus
1. Triceratops
Triceratops (dari bahasa Yunani,
artinya "tiga tanduk") merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang
berbadan besar. Panggilan pendeknya Tritop. Dinosaurus inijarang lari ketakutan
karena Tyrannosaurus, karena biasanya mereka melindungidiri mereka dengan
tanduknya yang tajam. Pernah disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk
kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan
pedang dan tameng. Sebutan ini ada benarnya, karena kulit yang berada pada
posisi 'tameng' amatlah keras. Selain itu tanduknya yang tajam mampu membuat
lawan ketakutan.
2. Compsognathus
Compsognathus adalah jenis
dinosaurus kecil yang menyerang secara berkelompok seperti Velociraptor.
Kelompok Compsognathus jauh lebih banyak darI pada Velociraptor, karena tubuh
mereka jauh lebih kecil. Strategi kelompok Compsognathus lebih agresif daripada
Velociraptor. Mereka tidak menggunakan pengalih perhatian, melainkan bantuan
tambahan di belakang mereka yang sudah siap siaga. Compsognathus, Velociraptor,
dan Tyrannosaurus memiliki bentuk yang mirip, tetapi mereka memiliki jenis yang
berbeda. Dinosaurus ini merupakan dinosaurus yang paling kecil dengan panjang
60 cm dan hanya sebesar ayam. Hidup pada zaman Jurassic akhir sampai dengan
awal Cretaceous.
4. Mamenchisaurus
Mamenchisaurus
adalah jenis dari dinosaurus herbivora berkaki empat yang memiliki bentuk leher
yang sangat panjang. Sebagian besar spesiesnya hidup pada 145-150 juta tahun
yang lalu, pada periode Tithoania di akhir periodeJurasik.
5.
Stegosaurus
Stegosaurus (diucapkan
/ˈsteg.əˌsɔː.rəs/) artinya "kadal beratap", karena sisik besar di
punggungnya (bahasa Yunani stego = piring/atap + sauros = kadal) adalah sebuah
genus dinosaurus herbivora besar dari Awal Jurassic di Amerika Utara. Spesies
ini adalah salah satu jenis dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, karena
kedua baris sisik yang saling silang di punggungnya (dasar untuk nama
ilmiahnya) dan 2 pasang duri panjang di ekornya (disebut thagomizer).
6. Tyrannosaurus
Rex
Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus,
arti 'kadal yang kejam' / rex, arti 'raja) merupakan dinosaurus jenis karnivora
yang terbesar. Trex dapat tumbuh sepanjang 12 meter (sekitar 40 kaki)dan berat
mencapai 7 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti
triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu.
Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat
dibanding hewan lain yang pernah ada.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian-uraian
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dinosaurus dapat bermanfaat sebagai
berikut:
1. Meningkatkan minat belajar dalam bidang sejarah.
2. Memberi keuntungan dengan minyak buminya.
3. Membantu meningkatkan kreatifitas masyarakat (dalam hal membuat karya tulis)
4. Menciptakan lapangan kerja. (untuk para pecinta fosil)
1. Meningkatkan minat belajar dalam bidang sejarah.
2. Memberi keuntungan dengan minyak buminya.
3. Membantu meningkatkan kreatifitas masyarakat (dalam hal membuat karya tulis)
4. Menciptakan lapangan kerja. (untuk para pecinta fosil)
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang karya tulis di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan karya tulis yang telah di jelaskan.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang karya tulis di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan karya tulis yang telah di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (2009). Dinosaurus, http://www.wikipedia.co.id.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (2009). Evolusi, http://www.wikipedia.co.id.
http://nurulhedayat.blogspot.co.id/sejarah-dinosaurus-dan kepunahannya.html
BIODATA
Nama
: Havid
Rama Kurniawan
NISN : 9990942878
Tempat Dan Tanggal Lahir :
Tulang Bawang, 9 Januari 1999
Cita-Cita :
Pilot
Riwayat Pendidikan : - SDN 02 Sumber
Sari tahun 2005-2011
- SMP Darul Ulum
tahun 2011-2014
- SMAN 1 Penawar Aji
tahun 2014-sekarang
Nama Orang Tua
Ayah :
Bejo Utomo
Ibu :
Sumini
LAMPIRAN
Share This :
comment 0 Comments
more_vert