KARYA TULIS
“KEINDAHAN PANTAI PARANGTRITIS DI YOGYAKARTA”
Disusun Oleh :
ANAM FARUK
NIS. 0009040221
PEMERINTAH
PROVINSI LAMPUNG
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA
NEGERI 1 PENAWAR AJI
T.P
2018/2019
KARYA TULIS
“KEINDAHAN PANTAI PARANGTRITIS DI YOGYAKARTA”
Karya
Tulis Ilmiah ini di susun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian Nasional SMA Negeri 1 Penawar Aji
Disusun Oleh :
ANAM FARUK
NIS. 0009040221
Program
Study : Ilmu Pengetahuan Sosial
Pembimbing : Budi Nurani, S.Pd.
PEMERINTAH
PROVINSI LAMPUNG
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA
NEGERI 1 PENAWAR AJI
T.P
2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya
Tulis Ilmiah : KEINDAHAN
PANTAI PARANGTRITIS DI YOGYAKARTA. Ditulis oleh Anam Faruk, Nomor Induk Siswa 0009040221
Program Study IPS, telah diperiksa dalam ujian karya tulis ilmiah pada November
2018.
Penguji
|
Pembimbing
Budi Nurani,
S.Pd.
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Supardi. S.Ag.M.Pd.I
NIP.19690627 199802 1002
HALAMAN
PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini
saya persembahkan kepada:
1.
Yang paling utama dari segalanya, sembah sujud serta syukur kepada Allah
Swt. Taburan cinta dan kasih sayang Mu telah memberikanku kekuatan, keikhlasan,
serta membekaliku dengan ilmu serta kemudahan yang Engkau berikan sehingga saya mampu menyelesaikan karya tulis
ini dengan tepat pada waktunya.
2.
Ayah dan Ibu
tercinta yang membesarkan dan membimbing serta memotivasi saya dalam proses
belajar. Terimakasih atas dukungan moril maupun materil untukku selama ini.
3.
Bapak Supardi, S.Ag.,M.Pd.I selaku kepala sekolah
SMAN 1 Penawar Aji.
4.
Bapak Budi Nurani, S.Pd. selaku pembimbing yang telah banyak membantu
selama ini, sudah menasehati, sudah diajari, saya tidak akan lupa atas bantuan,
jasa, dan kesabaran yang bapak berikan.
5.
Ibu Yuningsih, S.Sos. selaku wali kelas XII IPS.
6.
Dan semua pihak
yang telah membantu terlaksananya stadytour.
7.
Adik-adikku
serta teman-teman seperjuangan, terimakasih atas gelak tawa dan solidaritas
yang luar biasa sehingga membuat hari-hari semasa SMA kita lebih berarti.
Semoga tak ada lagi duka nestapa didada tapi suka dan bahagia serta tawa dan
canda.
MOTTO
“AGAR SUKSES, KEMAUANMU UNTUK BERHASIL HARUS LEBIH BESAR DARI
KETAKUTANMU AKAN KEGAGALAN”.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala
puji bagi Allah yang telah memberikan limpahan rahmat sehingga saya mampu
menyelesaikan karya tulis tentang Keindahan
Pantai Parangtritis Di Yogyakarta ini untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional SMAN 1
Penawar Aji tahun ajaran 2018/2019. Kesempatan ini akan dijadikan sebagai
ajang pembelajaran dan pengembangan diri membuka wawasan yang lebih luas. Adapun
sesuai dengan maksud dan tujuan karya tulis ini, penyusun hendak mengangkat dan
memperkenalkan tentang studi lapangan ke Yogyakarta dengan sasaran tujuan Pantai
Parangtritis sebagai hasil pembelajaran yang nyata bagi siswa-siswi SMAN 1
Penawar Aji.
Karya tulis ini dapat saya selesaikan berkat bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat
Bapak Supardi, S.Ag.,M.Pd.I selaku kepala sekolah SMAN 1 Penawar Aji yang telah
memberikan kesempatan dan izin kepada saya untuk melaksanakan StadyTour, Bapak ..
selaku pembimbing yang telah membantu saya dalam pembuatan karya tulis ini,
Bapak/Ibu Guru yang memberikan ilmu pengetahuan kepada saya, OrangTua kami yang
selalu memberi dukungan dan do’a sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Semoga karya tulis ilmiah dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang
lebih luas kepada para pembaca mengenai pantai parangtritis. Saya menyadari
bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pemahaman serta referensi kami tentang pantai
parangtritis, menjadikan keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran
yang lebih dalam tentang masalah ini karena itulah kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang
sangat kami harapkan.
Penawar
Aji, November 2018
Penulis
Anam Faruk
NIS.0009040221
DAFTAR
ISI
COVER
HALAMAN
JUDUL................................................................................. i
HALAMAN
PENGESAHAN.................................................................. ii
HALAMAN
PERSEMBAHAN............................................................... iii
MOTTO...................................................................................................... iv
KATA
PENGANTAR.............................................................................. v
DAFTAR
ISI.............................................................................................. vi
BAB
I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 3
BAB
II PEMBAHASAN.......................................................................... 4
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Obyek wisata yang ada di Indonesia
merupakan salah satu dari kekayaan alam yang patut untuk dibanggakan dan
dilestarikan. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan baik dari segi
keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah tersebut sehingga menarik
minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Sektor pariwisata sebagai kegiatan
perekonomian telah menjadi andalan dan prioritas pengembangan bagi sejumlah
Negara, terlebih bagi Negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi
wilayah yang luas dengan adanya daya tarik wisata cukup besar, banyaknya
keindahan alam, aneka warisan sejarah budaya dan kehidupan masyarakat.
Untuk meningkatkan peran
kepariwisataan, sangat terkait antara barang berupa obyek wisata sendiri yang
dapat dijual dengan sarana dan prasarana yang mendukungnya yang terkait dalam
industri pariwisata. Usaha mengembangkan suatu daerah tujuan wisata harus
memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan suatu daerah
tujuan wisata.
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
memiliki banyak daya tarik wisata alam salah satunya ada di daerah Bantul yaitu
Pantai Parangtritis. Namun, masih banyak wistawan yang belum mengetahui adanya
Pantai Parangtritis. Oleh karena itu, perlu adanya klarifikasi kepada masyarakat
umum mengenai Pantai Parangtritis tersebut.
B.
Rumusan Masalah
Untuk dapat lebih mengarah dan
menempuh tujuan dalam penelitian ini, maka diperlukan beberapa Rumusan masalah.
Adapun rumusan masalah karya tulis ini adalah:
1.
Bagaimanakah sejarah
terjadinya Pantai Parangtritis?
2.
Bagaimanakah keiindahan yang
dimiliki pantai Pantai Parangtritis?
3.
Dimana Lokasi pantai
Parangtritis dan apa saja fasilitas yang ada di sana?
4.
Bagaimana Sunset di
pantai Parangtritis?
C.
Tujuan
Adapun
tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk
mengetahui sejarah Pantai Parangtritis.
2.
Untuk mengetahui
keindahan Pantai Parangtritis.
3.
Untuk mengetahui lokasi
dan fasilitas yang ada di Pantai Parangtritis.
4.
Untuk mengetahui sunset
di pantai parangtritis.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan Teori
1.
Pengertian Keindahan
Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah dimana
manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang
mengandung unsur estetis atau keindahan yang dinilai secara umum oleh masyarakat.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)
menggambarkan sesuatu yang kontemporer/kekinian dan bersifat non-realistis dimana
sang Pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara
umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya. Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya. Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
1) Pengelompokan pengertian keindahan berdasar pada titik
pijak atau landasannya.
Dalam hal ini ada dua pengertian keindahan, yaitu yang bertumpu pada obyek
dan subyek. Yang pertama, yaitu keindahan yang obyektif, adalah keindahan yang
memang ada pada obyeknya sementara kita sebagaimana mestinya. Yang kedua,
disebut keindahan subyektif adalah keindahan yang biasanya ditinjau dari segi
subyek yang melihat dan menghayatinya. Di sini keindahan diartikan sebagai
segala sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang pada diri si penikmat dan
penghayat (subyek) tanpa dicampuri keinginan-keinginan yang bersifat praktis
atau kebutuhan·kebutuhan pribadi si penghayat.
2) Pengelompokan pengertian keindahan dengan berdasar
pada cakupannya
Bertitik tolak dari landasan ini kita bisa membedakan antara keindahan
sebagai kualitas abstrak dan keindalan sebagai sebuah bcnda tertentu yang
memang indah. Perbedaan semacam ini lebih tampak, misalnya dalam penggunaan
bahasa Inggris yang mengenalnya istilah beauty untuk keindahan yang pertama,
dan istilah The Beautiful untuk pengertian yang kedua, yaitu benda atau hal·hal
tertentu yang memang indah.
3) Pengelompokan pengertian keindahan berdasar
luas-sempitnya
Dalam pengelompokan ini kita bisa membedakan antara pengertian keindahan
dalam arti luas, dalam arti estetik murni, dan dalam arti yang terbatas.
Keindahan dalam arti luas, menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang
kebaikan. Untuk ini bisa dilihat misalnya dari pemikiran Plato, yang menyebut
adanya watak yang indah dan hukum yang indah: Aristoteles yang melihat
keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Dari apa yang
dikemukakan di atas, ada hal bisa kita petik, yaitu: Pertama, keindahan menyangkut
persoalan filsafati sehingga jawaban terhadap apa itu keindahan sudah barang
tentu bisa bermacam-macam. Kedua, keindahan sebagai pengertian mempunyai makna
yang relatif, yaitu sangat tergantung kepada subyeknya.
Pengertian keindahan tidak hanya terbatas pada kenikmatan penglihatan
semata-mata, tetapi sekaligus kenikmatan spiritual. Itulah sebabnya Al-Ghazali
memasukkan nilai-nilai spiritual, moral dan agama sebagai unsur-unsur
keindahan, di samping sudah . barang. tentu unsur-unsur yang lain.
4) Alasan Manusia Menciptakan Keindahan
Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini
berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak
herlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan
yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena akan ada ucapan “lebih cantik dari
warna aslinya”. Bila ada pemain drama yang berlebih-lebihan, misalnya marah
dengan meluap-Iuap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang
tak berharga kemudian menangis meraung-raung, itu berarti tidak alamiah. Maka,
keindahan berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik, molek dan
sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam
semesta ciptaan Tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu
kapan, di mana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
B. Sejarah Pantai Parang Tritis
Pantai Parangtritis,
adalah sebuah pantai di pesisir Samudra Hindia yang terletak kira-kira 27
kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta.Parangtritis merupakan objek wisata
pantai yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti
Samas, Depok, Baron, Kukup, Krakal, dll. Sebenarnya di wilayah pesisir selatan
Jogja terdapat sekitar 13 obyek wisata pantai yang semuanya memiliki pesona
wisata. Namun entah mengapa Parangtritis yang menempati urutan pertama dalam
angka kunjungan wisata, dibanding pantai-pantai lainnya. Mungkin dikarenakan
Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek
wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung – gunung pasir
yang tinngi di sekitar pantai, dimana gunung pasir tersebut biasa disebut
gumuk.
Kepercayaan masyarakat
setempat tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya melahirkan
pesona tersendiri sehingga mampu menyedot jumlah wisatawan lebih besar
dibanding pantai-pantai lainnya. Ada kepercayaan unik di Parangtritis. Boleh
percaya boleh tidak bahwa memakai pakaian berwarna hijau di Parangtritis bisa
membawa petaka. Menurut kepercayaan masyarakat setempat warna hijau adalah
warna kesukaan Nyi Roro Kidul, sehingga dikhawatirkan yang memakai baju / kaos
hijau akan diseret ombak ke laut karena dikehendaki oleh sang penguasa laut
selatan. Adapun kebenarannya, wallahu alam bishawab.
Nama Parangtritis bisa
dibilang cukup menarik. Konon, ada seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit
bernama Dipokusumo yang melakukan semedi di kawasan ini. Ketika sedang
bersemedi, ia melihat air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang
(parang). Kemudian ia memberi nama daerah tersebut Parangtritis yang berarti
air yang menetes dari batu.
Pantai Parangtritis
diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung
Merapi, Keraton Jogja, dan Pantai Parangtritis itu sendiri. Masyarakat setempat
meyakini Pantai Parangtritis merupakan bagian dari daerah kekuasaan Ratu
Selatan atau yang dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Menurut mereka, Nyai
Roro Kidul menyukai warna hijau, oleh karena itu wisatawan yang berkunjung ke
Parangtritis disarankan tidak memakai baju berwarna hijau. Selain sarat dengan
kisah misteri Nyai Roro Kidul, Pantai Parangtritis juga dikisahkan sebagai
tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah
Panembahan Senopati selesai menjalani pertapaan. Selain terkenal sebagai tempat
rekreasi, Parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang
datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk
melakukan upacara Labuhan dari Keraton Jogjakarta.
C. Keindahan dan Keunikan Pantai Parangtritis
Parangtritis
adalah sebuah pantai yang landai dan mempesona dikombinasikan dengan bukit
berbatu, bukit pasir, dengan pasir berwarna hitam. Pantai Parangtritis yang
cantik memiliki banyak fenomena yang menarik, baik pemandangan alamnya maupun
kisah supranaturalnya. Ombak Parangtritis selalu membawa kayu dan bambu menuju
darat yang mungkin berasal dari pantai lain di dekatnya. Beberapa kayu diambil
dan dibawa oleh penduduk setempat untuk kemudian digunakan di rumah mereka
sendiri. Pantai Parangtritis juga merupakan sebuah kawasan wisata yang sempurna
untuk menikmati matahari tenggelam (sunset) yang sangat romantis.
Komplek
yang termasuk kawasan wisata Pantai Parangtritis meliputi: Pantai Parangtritis,
Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Dataran Tinggi Gembirowati, Petilasan
Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh Maulana Magribi, Makam Syeh
Bela Belu, Makam Ki Ageng Selohening, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok, dan
Gumuk Pasir (barchan). Di Parangkusumo terdapat kolam permandian air panas (belerang)
yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Kolam ini diketemukan
dan dipelihara oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Adanya komplek kerajinan
kerang, hotel bertaraf Internasional (Queen of South), serta penyewaan
paralayang, dokar wisata, kuda, dan motor ATV (All-terrain Vechile), juga para
penjual jagung bakar dan jajanan-jajanan tradisional lainnya di Parangtritis
ikut menyemarakkan pariwisata di wilayah ini.
Dipantai
Parangtritis juga dapat sedikit naik ke bukit kecil yang berada di sisi utara
Pantai Parangtritis. Di sana banyak tersedia warung-warung kecil yang
menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit. Sambil
menikmati sebutir kelapa muda dan jajanan ringan khas, Juga dapat merasakan
angin pantai yang kencang berhembus sambil menyaksikan pemandangan sepanjang
garis Pantai Parangtritis yang terlihat semua dari atas bukit tersebut. Jika
menginginkan medan yang lebih menantang dan bisa juga mengungjungi Bukit
Parangndog, yang terletak di sebelah timur Pantai Parangtritis, pada perbatasan
antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Di Bukit Parangdog ini,
terdapat sebuah tempat yang dikhususkan untuk olahraga paralayang dan gantole.
Untuk mencapai kawasan tersebut medannya cukup berat dan menantang. Namun,
sesampainya di atas, semua akan terbayar lunas dengan pemandangan samudera luas
tanpa batas dan tak terhalang apapun, cocok sebagai tempat untuk menanti
matahari tenggelam. Selain itu, Disana juga akan disambut oleh warung sederhana
dengan sapaan Ibu penunggunya yang ramah. Di situ juga merupakan tempat parkir
motor dan mobil. Dengan berjalan kaki naik ke atas diantara bebatuan kapur,
Anda akan mencapai tempat yang digunakan untuk take off gantole.
Pada
tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Cina anda bisa melihat prosesi Upacara
"Peh Cun" di Parangtritis. Peh Cun berasal dari kata Peh = (Dayung)
dan Cun =(Perahu), merupakan bentuk syukur masyarakat Thionghoa kepada Tuhan.
Perayaan ini untuk mengenang Khut Guan (Qi Yuan), seorang patriot dan sekaligus
menteri pada masa kerajaan yang dikenal loyalitasnya pada raja hingga difitnah
oleh rekannya dan memilih bunuh diri.
Perayaan
Peh Cun sangat unik karena tidak diisi dengan atraksi mendayung perahu berhias
naga seperti di tempat lain. Tapi dengan atraksi telur berdiri. Atraksi ini
dimulai pukul 11.00-12.00, pada tengah hari, menurut kepercayaan, telur bisa
berdiri tegak tanpa di sangga. Namun begitu memasuki pukul 13.00, telur akan
terjatuh dengan sendirinya dan tidak bisa didirikan lagi.
Parangtritis
adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang
terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta.
Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta,
mempunyai keunikan pemandangan ombak yang besar dan adanya gunung - gunung
pasir di sekitar pantai. Parangtritis merupakan pantai yang landai, dengan
bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di
sebelah utara pantai. Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai
menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk
setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan
tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini
merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton
Yogyakarta. Menjelang sore kita dapat menikmati suasana matahari terbenam
(sunset) dan pada malam menjelang, kedai-kedai bambu para penjaja makanan
disekitar pantai mulai berjualan. Kita dapat menikmati hangatnya wedang jahe
dan jagung bakar dikeheningan malam pantai parangtritis. Kepercayaan masyarakat
setempat tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya melahirkan
pesona tersendiri. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, para
pengunjung maupun nelayan setempat melakukan upacara ritual di pantai tersebut.
Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan kembang warna-warni ke laut.
Puncak acara ritual biasanya terjadi pada malam 1 Suro, diamna para nelayan
meminta keselamatan dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit.
Penamaan Parangtritis memiliki sebuah cerita sejarah
tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari
Kerajaan Majapahit datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk
melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah
batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang
(=batu) dan tumaritis (=tetesan air). Sehingga, pantai tersebut diberi nama
dengan sebutan Parangtritis. Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh
mitos, diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari
Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis. Pantai ini juga diyakini
sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat
setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan
agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian. Labuhan
yang merupakan tradisi tahunan Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat digelar dalam
waktu setahun sekali. Surakso yang juga merupakan juru kunci atau sesepuh di
wilayah Parangtritis mengatakan, labuhan merupakan tradisi yang digelar tiap
tahun dan delapan tahunan (sewindu) dalam penanggalan Jawa. Labuhan delapan
tahunan digelar dengan melabuh sejumlah pakaian milik Sri Sultan Hamengku
Buwono, berupa jarik dan kemben yang ditaruh di atas empat ancak (tempat sesaji
terbuat dari bambu ukuran satu meter persegi).
D. Lokasi dan fasilitas Pantai Parang Tritis
Kawasan
wisata Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul, Jogjakarta, sekitar 27 km sebelah selatan Kota Jogjakarta
dengan jalan yang relatif datar sehingga sangat mudah dicapai. Dari arah Kota
Yogyakarta terdapat dua jalur yang dapat dilalui untuk mencapai kawasan ini.
Jalur yang pertama adalah jalur lurus Jogjakarta – Jalan Parangtritis – Kretek
– Parangtritis. Jalur ini merupakan jalur utama yang biasa digunakan wisatawan
maupun masyarakat luas pada umumnya. Jalur yang kedua adalah jalur Jogjakarta –
Imogiri – Siluk – Parangtritis. Jalur ini memang lebih jauh namun menjanjikan
panorama alam yang juga jauh lebih indah dan menakjubkan. Sepanjang perjalanan
naik turun bukit tersebut (jangan khawatir karena jalannya sudah lebar dan
beraspal halus) mata akan dimanjakan dengan areal persawahan yang luas
menghijau, sungai yang mengalir indah, serta deretan bukit karst. Dari atas
bukit, kita akan bisa menyaksikan pemandangan pohon-pohon yang menghijau dari
bukit-bukit di bawahnya. Udara dijamin sangat sejuk dan segar, terlebih jika
Anda pergi pada waktu pagi hari atau sore hari. Selain itu Anda juga akan
melewati lokasi Makam Raja-Raja Imogiri.
Fasilitas
di kawasan wisata ini sudah cukup lengkap. Di sekitar pantai, terdapat banyak
sekali hotel dan penginapan dengan berbagai range harga, termasuk hotel dan
penginapan yang terletak di atas bukit yang menawarkan pemandangan pantai yang
sangat indah. Di sekitar kawasan pantai, Anda juga bisa menemukan berbagai
macam toko souvenir dan oleh-oleh khas Jogjakarta (Bantul), toko-toko
kelontong, dan warung-warung makan. Khusus mengenai makanan, sebaiknya Kita
tidak melewatkan wisata kuliner di Pantai Depok yang menyediakan ikan dan
makanan laut segar lainnya, langsung dibeli dan dimasak di tempat, dengan
pilihan bumbu masakan yang sangat lezat. Kita bisa membeli berbagai jenis ikan,
udang, cumi-cumi, atau kepiting di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok dan menyewa
jasa masak (yang sekaligus menyediakan tempat makan lesehan, nasi, sambal,
lalapan, dan berbagai jenis minuman termasuk kelapa muda segar) di
warung-warung yang berjejer di sepanjang Pantai Depok. Menyantap seafood segar
dan fresh from the kitchen ditemani sebutir kelapa muda sambil menyaksikan
pemandangan laut sungguh merupakan pengalaman tak terlupakan. Dan jangan
khawatir soal harga, karena harga seafood segar dan mantap di Pantai Depok ini
relatif murah dan terjangkau. Di Pantai Depok juga terdapat pasar tradisional
yang menjual berbagai macam jajanan khas pantai, seperti ikan goreng,
undur-undur goreng, peyek ikan , dan sebagainya. Tersedia juga di sini rujak
(buah-buahan segar dengan bumbu manis pedas) dengan harga yang sangat
terjangkau.
Kawasan
wisata Pantai Parangtritis juga menyediakan lahan parkir yang luas dan
penyewaan kamar mandi. Sedangkan di bibir pantai Anda bisa menyewa dokar
(kereta kuda), motor ATV, kuda, maupun paralayang yang sangat menantang
adrenalin. Berfoto-foto di kawasan gumuk pasir membuat Anda seolah-olah sedang
berfoto-foto di gurun pasir di Afrika, tak heran tempat ini sering digunakan
untuk foto-foto prewedding. Disarankan Anda tidak berenang terlalu ke dalam,
karena ombak Pantai Parangtritis cukup berbahaya.
Tiket masuk
kawasan wisata Pantai Parangtritis (meliputi seluruh kompleks) adalah Rp. 3000,
- per orang ditambah biaya asuransi sebesar Rp. 250, - per orang. Sedangkan
retribusi untuk sepeda motor adalah Rp. 500, -, mobil Rp. 1000, -, dan bus
pariwisata Rp. 2000, -. Untuk menyewa kuda atau dokar, Anda bisa membayar Rp.
20.000, - untuk satu kali putaran bolak balik, dan untuk menyewa mobil ATV
tarifnya adalah sekitar Rp. 50.000, - hingga Rp. 100.000, - per setengah jam.
E. Sunset di Parang Tritis
Ketika
matahari sudah condong ke barat dan cuaca cerah, tibalah saatnya untuk
bersenang-senang. Meskipun pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis
tidak kekurangan sarana untuk having fun. Di pinggir pantai ada
persewaan ATV (All-terrain Vechile), tarifnya sekitar Rp. 50.000 -
100.000 per setengah jam. Masukkan persneling-nya lalu lepas kopling sambil
menarik gas. Brrrrooom, motor segala medan beroda 4 ini akan
melesat membawa Anda melintasi gundukan pasir pantai.
ATV mungkin
hanya cocok untuk mereka yang berjiwa petualang. Pilihan lain adalah bendi.
Menyusuri permukaan pasir yang mulus disapu ombak dengan kereta kuda beroda 2
ini tak kalah menyenangkan. Bendi akan membawa kita ke ujung timur Pantai
Parangtritis tempat gugusan karang begitu indah sehingga sering dijadikan spot pemotretan
foto pre-wedding. Senja yang remang-remang dan bayangan matahari
berwarna keemasan di permukaan air semakin membangkitkan suasana romantis.
Pantai
Parangtritis juga menawarkan kegembiraan bagi mereka yang berwisata bersama
keluarga. Bermain layang-layang bersama si kecil juga tak kalah menyenangkan.
Angin laut yang kencang sangat membantu membuat layang-layang terbang tinggi,
bahkan bila Anda belum pernah bermain layang-layang sekalipun.
F. Usaha Perlindungan Kawasan Pantai
Parangtritis
Banyaknya
ancaman terhadap kelestarian pantai ini mendorong kita untuk segera melakukan
perlindungan kelestarian alam Pantai Parangtritis. Upaya perlindungan dapat
dilakukan dengan:
1)
Memberi sanksi yang tegas terhadap para
penambang pasir liar yang ada di sepanjang kawasan Pantai Parangtritis.
2)
Memberi pengarahan dan penyuluhan akan
pentingnya sand dunes tersebut bagi ekosistem Pantai
Parangtritis serta pentingnya konservasi lahan pantai.
3)
Relokasi
lapak pedagang atau bangunan lain di sepanjang pantai ke tempat lain agar tidak
mengganggu pemandangan keindahan pantai, serta tidak merusak ekosistem pantai.
4)
Tidak
membuang sampah di pantai. Sampah merupakan masalah pencemaran lingkungan hidup
yang juga semakin serius. Berbagai protokol telah disepakati untuk mencegah,
mengatasi dan mengendalikan pencemaran lingkungan, namun protokol sebagai
kesepakatan politik tersebut tidaklah membawa hasil yang memuaskan. Oleh
karenanya, untuk meminimalisir adanya sampah yang berserakan di mana-mana,
perlu adanya penyediaan tempat sampah di kawasan pantai.
Kelestarian ekosistem pantai harus tetap dijaga.
Pantai Parangtritis sebagai satu-satunya pantai dengan keelokan sand
dunes haruslah diberi perhatian lebih sebagai salah satu aset daerah
bahkan negara, yang juga sangat berguna untuk penahan abrasi secara alami.
Perlu adanya kerjasama dari masyarakat sekitar, serta pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat untuk bersama-sama melakukan perlindungan terhadap Pantai
Parangtritis ini.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pantai Parangtritis adalah sebuah pantai yang terletak di kota
Yogyakarta. Pantai ini merupakan pantai yang paling terkenal di Yogyakarta
karena memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah pemandangan alamnya sangat
indah. di pantai Parangritis kita dapat menikmati sunset dan ombak yang begitu
besar. Pantai Parangtritis sangat bagus untuk dijadikan obyek wisata budaya
yang mendatangkan devisa bagi negara Indonesia.
B. Saran
Pantai Parang Tritis sudah menjadi obyek wista tujuan para wisatawan dalam
negeri maupun wistawan manca negara karena keistemewaan yang dimiliki. Namun,
menurut saya obyek wista Pantai Parangtritis ini akan dapat lebih berkembang
dan dikenal banyak orang apabila kita mengadakan pengenalan kepada masyarakat
luas secara terperinci mengenai pantai tersebut serta kelebihan-kelebihan yang
dimiliki dibandingkan dengan pantai lainnya. Disamping itu kebersihan disekitar
pantai Parangtritis harus selalu dijaga agar tidak menimbulkan sampah yang
menumpuk disepanjang pantai dan harus dibersihkan setiap saat.
Share This :
comment 0 Comments
more_vert